“Dia adalah salah satu teman dekat saya di rumah, dan dia selalu mengatakan betapa dia menginginkan ini,” lanjut asisten eksekutif dari Ontario itu. “Dan ketika semua orang di sekitar saya begitu mendukung saya untuk berada di posisi ini dan semua orang menginginkan ini untuk saya, saya terdiam sejenak dan berpikir, 'Mengapa saya tidak bahagia? Mengapa saya tidak bersemangat tentang ini?' Dan saya menyadari bahwa ini bukan waktu saya, di mana saya berpikir, 'Teman-teman, dengan hormat, saya harus menolak. Saya harus mundur selangkah.'”
Namun, dia mencatat Jenn adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu.
“Dia adalah Bachelorette yang paling sempurna di mataku,” ungkap wanita berusia 29 tahun itu. “Aku tidak bisa membayangkan orang yang lebih baik untuk melakukan ini. Dan dia sangat siap untuk itu dan itu sudah cukup bagiku untuk berkata, 'Ya, ini bukan waktuku.' Itu adalah masa yang sulit karena, sekali lagi, semua orang sangat menginginkan ini untukku. Sejujurnya, aku hanya perlu berada di rumah bersama keluarga dan teman-temanku dan mengambil waktu istirahat itu.”
Dan Maria tahu dia mengundurkan diri karena alasan yang benar.
“Apa yang orang-orang lihat di layar mereka hanyalah separuh dari apa yang saya alami di rumah,” katanya. “Apakah saya punya waktu senggang sebelum acara itu ditayangkan? Ya. Namun, sekali lagi, semuanya begitu—saya begitu cemas sepanjang acara. Dan saya mengerti, acara itu akan menjadi acara saya sendiri, saya akan memiliki lebih banyak kendali atas berbagai hal. Namun, sekali lagi, berada di sana sangat membuat saya terisolasi. Dan saya harus menyerahkan ponsel saya—bukan kebebasan saya, tetapi harus sendirian di sana, saya tidak merasa nyaman. Saya tidak siap secara mental untuk itu.”
E! News telah menghubungi ABC untuk meminta komentar tetapi belum mendapat tanggapan.